Pantai Bakaro - Tempat Pemanggilan Ikan

Pantai Bakaro terletak di pesisir Utara Manokwari, terletak bersebelahan dengan Pantai Pasir Putih. Pantai Bakaro terkenal sebagai lokasi pemanggilan ikan di Manokwari. Atraksi ini pada mulanya diperkenalkan oleh Bapak Lukas Barayap. Untuk menarik ikan, beliau meniup peluit dan melempar rayap ke laut. Wisatawan kemudian memotret atau merekam video bagi ikan-ikan yang mendekat untuk memakan rayap-rayap tersebut.

Keunikan Proses Pemanggilan Ikan dengan Menggunakan

Peluit dan Rayap

Snorkeling

Lokasi pemanggilan ikan juga merupakan spot snorkeling yang baik. Terumbu karangnya cukup bagus dan memanjang dari darat hingga ke laut. Ikan-ikan yang bisa dilihat disana antara lain Striped Surgeonfish (Acanthurus lineatus). Convict Surgeonfish (Acanthurus triostegus) dan Trevally.

Selancar Air

Pintu Angin adalah salah satu lokasi selancar air yang terletak di Tanjung Bakaro. Antara bulan November hingga Maret, ketinggian ombak mencapai hingga 3 meter. Para peselancar dari berbagai negara seperti Australia, Brazil, Jepang, Amerika Serikat dan Selandia baru telah datang ke Tanjung Bakaro untuk menikmati kegiatan selancar air. 

Karena ombak yang sangat besar dan kondisi pantai yang semuanya terdiri dari batu karang, maka Pintu Angin hanyalah cocok bagi para peselancar yang sudah ada di tingkat mahir.

Selancar Air di Pantai Bakaro

Para Pengunjung dapat mencapai Pantai Bakaro dengan berkendara selama kurang lebih 20 menit ke arah tenggara dari Pusat Kota Manokwari melalui Jalan Jendral Sudirman. Tarif Ojek berkisar 15.000 s/d 20.000 tergantung jarak yang ditempuh. 

Berbeda dengan Pantai Pasir Putih, di Pantai Bakaro agak susah ditemui penjual makanan. Jadi disarankan bagi para wisatawan yang ingin berkunjung bisa membawa bekal secukupnya.