 |
| Senja di Pantai Amban |
Pantai Utara Manokwari memanjang dari Aipiri, Amban hingga ke Nuni, Asai, Prafi, dan Yonsoribo. Rata- rata pantai ini berpasir hitam dan landai, pantai ini hanya cocok sebagai lokasi berenang antara bulan April hingga September. Setelah itu, pantai ini akan diterpa ombak- ombak besar yang tingginya mencapai dua meter lebih. Sehingga, hanya cocok untuk mereka yang hobi wisata selancar air.
Pantai Amban
Pantai ini tidak terlalu jauh dari kota Manokwari dan dapat ditempuh dengan kendaraan bermotor selama kurang lebih 20 menit. Warga kota suka sekali berenang dan memancing ikan di pantai ini terutama pada akhir pekan. Lokasi yang populer adalah di Muara Sungai Pami.
Pantai Kampung Petrus Kafiar
Pantai ini tidak terlalu jauh dari Pantai Amban dan hanya dipisahkan oleh sebuah tanjung yang bernama Tanjung Pepaya. Petrus Kafiar adala nama kampung yang ada di pantai ini, Nama ini diambil dari seorang Penginjil asli Papua mula- mula yang diyakini pernah berkarya di wilayah ini.
1 Komentar
Terima kasih atas ulasan indah dan lengkap tentang Pantai Utara Manokwari. Gambaran mengenai kawasan pantai yang membentang dari Aipiri, Amban hingga Nuni, Asai, Prafi, dan Yonsoribo begitu memikat—dengan pasir hitam yang memesona dan nuansa senjanya—memberikan daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Cukup hanya sekitar 20 menit berkendara dari pusat kota, Pantai Amban dan Muara Sungai Pami menjadi pilihan ideal untuk berenang dan memancing air laut yang tenang. Selain itu, kisah unik tentang Pantai Kampung Petrus Kafiar yang dinamai berdasarkan penginjil asli Papua turut menambah kekayaan budaya destinasi ini. Semoga semakin banyak orang yang terinspirasi untuk menjelajahi keindahan alam dan sejarah Manokwari_journal.kecamatanmempawahhulu.com!
BalasHapus